Kamis, Januari 22, 2009

Yang terburuk bukan jadi tak berarti

mari kita berendam dalam bak pasir
mengumpulkan bulir demi bulir lembut pesonamu
kilau bahagia melayang asa
memantulkan sinarnya matahari di ufuk sana

merah merona hangat terbakar rasa
lumerkan dinding penghapus senja
ingin ku raih satu titik disana
lalu terbanglah cahayaku melayang bersama

hingga dewa dewi sambut suka ria
kau hilang tak berikan kata
kembali di bak pasir hangat dan mataharimu
meraih kembali buliran pasirmu tak jemu

dan aku

cukup baik untuk bisa sedikit menikmati sesaat berada dalam bak pasirmu

tak kau sadari

diam diam

kusembunyikan satu pasir dalam ruang rahasiaku

maaf

tak bermaksud mencuri

hanya mencuil sedikit milikmu

karena kusadari, tak cukup berani kupendamkan jiwaku didalammu

sekarang

setidaknya

kumiliki satu

bukan hati, bukan cinta, bukan sayang

hanya sebulir pasir terburuk milikmu

Tidak ada komentar: