Minggu, Maret 29, 2009

Dua anak buta

"Lihat lihat ada bintang jatuh !! " seru seorang bocah kecil bernama Titan pada gadis kecil yang duduk anggun diatas rumput rumput hijau yang berkilau terbiaskan cahaya bintang yang terang dan elok malam itu.

Romantisme cinta yang melebur bersama molekul dan partikel malam penuh bintang berhasil merasuki serta membaui rasa keduanya. mereka mungkin belum (namun akan) mengenal rasa ini. cinta . tapi ada masanya rasa ini tersadari oleh mereka. aku iri melihat mereka berdua, tanpa kemunafikan, dengan kesederhanaan usia, cintanya terasa tulus. sangat iri.

Kulihat Titan menggenggam tangan mungil hangat gadis kecil di sebelahnya itu. Arium. nama gadis kecil itu Arium. Dielusnya pelan tangan Arium lalu Titan menarik pelan jari telunjuk Arium dan mengarahkannya ke langit lepas malam penuh bintang itu. perlahan diputar putarnya jari Arium hingga membentuk sesuatu dalam absurnisme imajinasi Titan yang ingin disampaikannya pada Arumi.

"Kakak, itu tadi apa?"
tanya Arium penuh kepolosan.
"Itu benang kusut hihihihi." jawab Titan
"Aku gak ngerti deh kak, emangnya benang kusutnya melayang layang di langit? mana bintang jatuhnya kakak?"
"Arium, itu tadi aku bikinin jalur bintang jatuhnya. hehe, kusut."
"Oh begitu ya. hihi lucu ya bintangnya kusut."
"HAHAHAHAHAHAHAHA"
keduanya tertawa sumringah bersama sama, tak peduli dengan rasa iri yang timbul dari romantisme keduanya yang tanpa polusi.

Mungkin kalian tak tahu. Mereka buta. ya keduanya buta, tak dapat melihat. indra penglihatan mereka mungkin memang tak berfungsi sebagaimana mestinya tapi imajinasi dan hati mereka tak mati. Dengan kesederhanaan usia dan pikiran, mereka ciptakan mahakarya dunia mereka sendiri tanpa terkontaminasi. bintang jatuh dalam fantasi Titan membawa bahagia pada Arium yang terkasih. bahkan tanpa disadarinya, ia berhasil menciptakan benang kusut sebagai jalur bintang supaya genggamannya pada Arium akan sulit dilepaskan.

Kata orang cinta itu buta, tapi mereka berhasil membutakan cinta hingga keduanya tak buta seperti yang lainnya.

Minggu, Maret 22, 2009

?

masa masa tak ada sesuatu yang sedikit agak cukup menarik untuk dituliskan. huh. kemana isi otakku? kemana si pembawa kabar baik? kemana si kantung air mata? okay, there's nothing special. bored.

absurdnisme hati

jika hari ini aku bahagia
bukan karena dia
tapi karena yang lain
apa berarti si empu hati mulai mencari ruang yang terluang?
menemui lubang yang bisa dipenuhi?
yang sulit dijangkau pada hati empu hati yang lain

kepastian

entah kenapa leluasa sekali tuk diketikkan
tapi tak semudah itu mendapatkan
aku yang terlalu tak pintar
atau memang yang ingin kucari itu sebenarnya aku yang pastikan

dengan sangat sopan dan munafik
kututurkan kembali
jalani saja

ya karena aku memang munafik
kuakui itu
selama aku bisa hidup dengan mata makin menyipit dan bibir melebar
kenapa tidak

mungkin sementara

Selasa, Maret 17, 2009

yang terpanggil

langit tak mendung hari ini
terik sekali
untukku dan yang lain panas
tapi untuknya
yang terpanggil
berbeda

terik menjadi cahaya pulang
supaya ia kembali tanpa cacat
tanpa duka
tanpa beban
penuh senyum
untuk beristirahat tanpa perlu penat
untuk mengawasi kita

selamat jalan untukmu yang terpanggil
kak yurike
may you rest in peace. god bless you

Senin, Maret 16, 2009

DETIKKU DETIKMU

KEADAAN

Semua serba dikendalikan oleh keadaan
kadang aku lelah
namun ini resiko
konsekuensi

aku berani mengambil jalan gelap
berarti harus berani tersandung
jatuh
terbentur
terpleset
ataupun terseok seok

saat aku berani
saat aku selesaikan
pasti ada terang
pasti ada cahaya

aku yakin
dalam detikku dan detikmu
apapun itu
waktu kita sekarang ini
akan kunikmati
entah bersama cahaya atau tidak

Selasa, Maret 03, 2009

manusia

kadang apa yang dinanti pergi, tapi saat pikiran mulai bekerja keras sampai bernanah melupakan yang dinanti, ia kembali masuk bagai punya 1001 kunci. manusia dan keterbatasan, mungkin itu jadi suatu kata kunci. kadang pikiran berusaha untuk menggapai sesuatu namun nol besar dengan kata lain gagal, tapi ada kalanya mereka letih berharap lalu blast !! datang suatu yang selama ini untuk dimimpikan pun tak berani.
lalu apa yng harusnya dilakukan saat semua yang harusnya hilang ternyata masih ada, sedikit mungkin, tapi haruskah harapan itu tetap disimpan dan diharapkan ? atau kembali dalam nanah untuk mencabut dan mengoreknya sampai ke titik paling kecil